Sunday, April 29, 2007
Resep Bahagia Hari ke Hari
Coba syukuri seburuk apapun perlakuan dan kejadian yang menimpa kita satu hari ini.
Jika kita mampu melakukannya, maka jiwa kita akan besar dan hati kita akan bersih, sehingga siap menghadapi setiap keadaan yang tak terduga hari ini.
Langit tak selamanya cerah, demikian juga hidup tak selamanya menyenangkan.
Kejadian - kejadian dalam hidup adalah kenyataan, tapi bagaimana kita menyikapinya adalah pilihan.
Hidup ini penuh kebahagiaan jika kita tahu cara menjalaninya.
Nasehat Melati
Ia tak memiliki warna lain dibalik warna putihnya.
Pada alam ia berbagi keharuman.
Tumbuh di semak ataupun di taman, warna dan keharumannya selalu sama.
Nasib
Perbuatan membuahkan kebiasaan,
Kebiasaan membuahkan karakter,
Karakter membuahkan Nasib...
Dosa dan Kemuliaan
Dosa adalah keadaan dimana jiwa serta hatimu gelisah dan sanubarimu sakit menyesakkan.
Problem
Apalagi merumuskan keruwetannya.
Kebiasaan yang tertinggal, hanyalah menatap semacam kegelapan.
Dan kegelapan itu adalah dirinya sendiri.
Karena kadangkala, yang disebut problem itu sebenarnya tak cukup potensial untuk menindas mental mereka.
Kebanyakan yang disebut sebagai problem hanyalah suatu wujud dari keringkihan,
yang menyebabkan ketertekanan psikologis,
yang membuat seseorang tak lagi menggenggam dirinya sendiri dalam kekuasaannya.
Membiarkan dirinya masuk ke dalam golongan orang-orang kalah.
Gagal dan Berhasil
Gagal dan berhasil ada dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Namun, bagaimana menyikapi sebuah kegagalan itu yang penting. Pengalaman gagal dapat dipergunakan untuk menemukan kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali.
Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita, memperluas wawasan kita, membersihkan pikiran kita dari keangkuhan dan kepicikan, serta untuk lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan.
Chatting dengan Tuhan
Connecting to Heaven & Earth Messenger
Sign in...
TUHAN :
Kamu memanggilKu ?
AKU :
Memanggilmu?
Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN :
Ini TUHAN.
Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU :
Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN :
Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU :
Nggak tau ya.
Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru.
Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN :
Benar sekali.
Aktivitas memberimu kesibukan.
Tapi produktivitas memberimu hasil.
Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.
AKU :
Saya mengerti itu.
Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.
Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu,
dengan memberimu beberapa petunjuk.
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU :
OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup.
Jalani saja.
Analisalah yang membuatnya jadi rumit.
AKU :
Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu
banyak ketidakpastian.
TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari,
tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan
sebaliknya.
AKU :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN :
Ya.
Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?
TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan
kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan
rintangan, bukan dari berleha-leha.
AKU :
Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana
harus melangkah...
TUHAN :
Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana
kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.
AKU :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan
daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan
waktu.
AKU :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih
berapa jauh saya harus berjalan.
Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak
kau peroleh.
AKU :
Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa
harus aku?"
AKU :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?
TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa
kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya di sini.
Ciptakan tujuan itu.
Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU :
Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN :
Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU :
Pertanyaan terakhir, Tuhan.
Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
AKU :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN :
Oke.
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk
diselesaikan.
Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
.........TUHAN has signed out
Aku Heran
Karena aku hanyalah hamba yang hina...
Tapi aku heran melihat cinta-Mu padaku
Karena Engkau adalah Raja Maha Kuasa..."
Nasehat Buah Salak
Saya perhatikan salak itu, mencoba menangkap pelajaran apa yang sebenarnya ingin disampaikan Tuhan lewat kejadian kecil itu.
Sampai akhirnya saya memahami...
Bahwa kita manusia tak ubahnya buah-buah hasil pohon kehidupan. Seperti halnya buah-buah yang seiring perjalanan waktu akan membusuk dan dilupakan dan dibuang...maka begitupun manusia yang seiring perjalanan waktu akan semakin tua, renta, mati, dan dikubur dari pentas kehidupan.
Akan tetapi, walaupun buah dari salak yang busuk tadi dibuang, dia masih menyisakan biji yang kokoh kuat, yang dari biji itu akan muncul buah-buah baru yang bisa bermanfaat bagi generasi-generasi berikutnya.
Seperti halnya kita sebagai manusia...
Walaupun kita tak bisa menolak hukum Tuhan bahwa waktu hidup kita hanya sejenak dan setelah itu kita dan atribut-atribut kita akan dikubur, sangat bijaksana jika sewaktu masih hidup kita persiapkan suatu warisan nilai-nilai luhur,karya-karya monumental yang akan bermanfaat bagi generasi-generasi kita yang akan datang.
Seperti halnya si buah salak yang sewaktu hidupnya mempersiapkan biji untuk generasi berikutnya sebelum ia busuk dan dikubur dari kehidupan...
Berjalan ke Dalam Diri
renungan Pagi
Lalu pergi diam-diam...
Beberapa yang lain datang dan tinggal di hati kita,
lalu meninggalkan jejak yang sedikit banyak mengubah hidup kita...
Mari jadikan diri kita seseorang yang kehadiran kita bisa memberi lebih dari sekedar warna bagi semua orang yg ada dalam hidup kita,
Bisa memberi hari-hari yang indah dalam kebersamaan,
Menjadi cermin bening dan api semangat,
Memiliki karakter yang mampu merangkul semua pihak...
Mari jadikan waktu hidup kita...
Menjadi waktu untuk selalu menebar kasih sayang,
Serta memberi kemanfaatan bagi sesama..."
Life is Always Changing
Kenapa kecewa berkepanjangan saat terjadi perubahan atas sesuatu atau seseorang dalam hidup kita ?
Bukankah perubahan itu pasti dan pasti terjadi pada apapun di dunia ini ?
Saat sesuatu atau seseorang masih tetap, terimalah...
Saat sesuatu atau seseorang sudah berubah, terimalah...
Saat harapan terpenuhi, terimalah...
Saat harapan tak terpenuhi, terimalah...
Saat hati bahagia, terimalah...
Saat hati berduka, terimalah...
Biarkan hukum alam itu yang bicara,
Biarkan Dia yang bekerja atas kita..."
Reality n Mirror
Kita BISA memprogram diri kita untuk sukses dengan cara mengubah pola yang biasa kita gunakan dalam mempersepsikan dunia di sekitar kita. Kita BISA mendapatkan apa yang kita cari. Apa yang kita sebut dengan 'realita' di luar diri kita itu sebenarnya hanyalah 'cermin', sesuatu yang memperjelas dan membuktikan sesuatu di dalam diri kita.
Fakta kehidupan yang kita jalani tidaklah sepenting sikap yang kita gunakan untuk melihatnya, sebab sikaplah yang akan menentukan kesuksesan dan kegagalan kita..."
Muara Agung
Yang semakin tercemari dan tergerogoti kefitriannya...
Aku merangkum dan memusatkannya
Pada satu titik
Yang bernama KEPASRAHAN sekaligus KETULUSAN
Terhadap Muara Agung yang ingin kutuju..."